Tidur merupakan anugerah luar biasa yang diberikan Allah kepada kita, saat rasa kantuk melanda dengan hebatnya, tidak ada hal lain yang lebih indah selain tidur.
Pernah dengar penyakit langka yang diderita Emma Chell, Ia tidak pernah tertidur di depan televisi atau ketiduran di kereta.
"Jika saya mengantuk di siang hari, saya berjalan-jalan agar tetap terjaga." Chell, dari Cheadle, Staffordshire, adalah salah satu penderita penyakit langka tertua di Inggris. Ketika ia pergi tidur, dia menggunakan ventilator dengan masker khusus untuk membantunya bernafas.
Atau pernah dengar cerita penyiksaan tahanan AS di Guantanamo? salah satu bentuk penyiksaan fisik adalah tidak diberikannya kesempatan tahanan untuk tidur.
Tapi pernahkah kita selalu mensyukuri nikat tidur ini?!?
Didalam Al-Quran disebutkan tentang nikmat yang satu ini.
"Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat," (QS An-Naba:9)
Diayat lain dijelaskan tentang istirahat juga :
"Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya." (QS Al- Qashash:73)
Bayangkan betapa banyak penyakit yang dapat timbul jika tubuh kita kurang tidur. Menurut penelitian penyakit yang bisa ditimbulkan adalah:
1. Penyakit Kardiovaskular
Para peneliti di West Virginia University School of Medicine meninjau ulang data dari 30.397 orang yang berpartisipasi dalam studi yang dilakukan oleh National Health Interview pada tahun 2005. Berdasarkan tinjauan tersebut, diketahui bahwa orang yang memiliki jam tidur kurang dari 7 jam setiap malam berisiko terhadap penyakit jantung.
2. Diabetes
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes pada tahun 2011, peneliti dari University of Chicago dan Northwestern University menemukan bahwa kurang tidur di malam hari, akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah hingga 9 persen.Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar insulin hingga 30 persen dan meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 hingga 43 persen.
3.Kanker
Dalam sebuah studi terhadap 1.240 orang pada tahun oleh para peneliti dari Case Western University, menemukan bahwa orang yang tidurnya kurang dari 6 jam di malam hari berisiko menderita polip kolorektal yang dapat menjadi kanker hingga 47 persen dibanding orang yang memiliki jam tidur yang cukup.
4. Kematian
Sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun terhadap 16.000 orang oleh para peneliti di Copenhagen University menghubungkan antara kurang tidur dengan peningkatan risiko kematian.
Ternyata orang-orang di bawah usia 45 tahun yang tidak memiliki jam tidur yang cukup setiap malamnya memiliki risiko kematian dua kali lipat dibandingkan orang yang memiliki jam tidur yang cukup. Hal ini terjadi karena banyaknya efek buruk kurangnya jam tidur malam terhadap kesehatan seseorang.
Adab tidur dalam Islam.
- Berwudhu dan Berbaring pada sisi kanan. “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari)
- “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari)
- Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”. Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)
No comments:
Write comments